Sunday 9 August 2015

Kelemahan Strategi Ekspositori

Salam pendidikan, setelah sebelumnya telah membahas artikel tentang keunggulan strategi pembelajaran ekspositori dan pada kesempatan ini saya akan menguraikan sedikit tentang kelemahan dari strategi ekspositori. Karena jika ada keunggulan pasti ada kelemahannya pula, begitu juga dengan strategi pembelajaran ekspositori ini. Langsung saja saya akan menguaikan lima poin kelemahan pada strategi pembelajaran ekspositori yaitu sebagai berikut :

1.      Strategi pembelajaran ekspositori ini hanya dapat dilakukan terhadap peserta didik yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik. Sedangkan untuk peserta didik yang tidak memiliki kemampuan seperti itu perlu adanya strategi lain

2.      Pada strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat, bakat, dan gaya belajar.

3.      Pada strategi ekspositori sulit mengembangkan kemampuan sosialnya, hubungan interpersonal, dan berpikir kritis peserta didik karena lebih banyak diberikan melalui ceramah.

4.      Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung kepada apa yang dimiliki guru, seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi, dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur ( berkomunikasi ) dan kemampuan mengelola kelas. Tanpa itu dapat dipastikanproses pembelajaran tidak mungkin berhasil.

5.      Pada strategi pembelajaran ekspositori pola komunikasi lebih banyak terjadi satu arah ( one-way communication ) , maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman peserta didik sangat terbatas dan dapat mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki peserta didik terbatas pada apa yang diberikan guru.

 Nah, di atas merupakan lima kelemahan dari strategi pembelajaran ekspositori. Semoga dari apa yang saya uraikan di atas bisa mejadi bahan pertimbangan teman-teman yang akan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori ini

No comments:

Post a Comment